Apa Itu Digital Fashion dan Bagaimana Perkembangannya

Digital Fashion: Gaya Tanpa Batas di Era Virtual

Di era serba digital, dunia fashion tidak hanya hadir dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk digital. Digital fashion bukan sekadar tren sesaat, melainkan transformasi besar dalam cara kita menciptakan, mengenakan, dan menikmati pakaian. Dari avatar media sosial hingga fashion di metaverse, digital fashion kini menjadi bagian penting dalam industri mode global.


Apa Itu Digital Fashion?

Digital fashion adalah pakaian atau item mode yang didesain secara digital menggunakan perangkat lunak 3D atau visual rendering, dan hanya "dipakai" di dunia maya. Tidak seperti pakaian fisik, fashion digital tidak diproduksi secara nyata, melainkan digunakan untuk konten media sosial, avatar game, dunia metaverse, atau koleksi digital eksklusif seperti NFT (Non-Fungible Token).

Pakaian digital dapat diunggah ke foto pengguna, dikenakan oleh avatar dalam game, atau diperjualbelikan secara eksklusif sebagai karya seni fashion.


Perkembangan Digital Fashion dari Tahun ke Tahun

1. Awal Mula: Eksperimen Digital di Industri Mode

  • Di akhir 2010-an, beberapa brand mulai menggunakan teknologi 3D untuk memvisualisasikan desain mereka sebelum produksi fisik.

  • Desainer independen mulai menjual pakaian digital sebagai karya seni untuk influencer dan kreator konten.

2. 2020: Pandemi dan Lonjakan Virtual Fashion

  • Pandemi COVID-19 mempercepat adopsi digital fashion karena peragaan busana dan kampanye promosi harus dilakukan secara online.

  • Banyak brand seperti Balenciaga, Gucci, dan Louis Vuitton mulai bereksperimen dengan fashion digital, baik melalui filter AR maupun avatar dalam video game.

3. 2021–2023: Masuknya NFT dan Metaverse

  • Dunia digital seperti Decentraland, Roblox, dan ZEPETO menawarkan toko mode virtual di mana pengguna bisa membeli pakaian digital untuk avatar mereka.

  • Koleksi NFT fashion menjadi populer, di mana pengguna bisa memiliki "koleksi eksklusif" dalam bentuk digital.

  • Munculnya rumah mode digital murni seperti The Fabricant dan DressX yang menjual pakaian digital untuk dikenakan secara online.

4. 2024–Kini: Integrasi AI & AR

  • AI digunakan untuk menciptakan desain fashion digital yang cepat dan dapat dikustomisasi.

  • AR (Augmented Reality) memungkinkan pengguna “mencoba” pakaian digital secara real-time melalui kamera smartphone.

  • Brand menggabungkan digital fashion dengan koleksi fisik (phygital) untuk memperluas jangkauan pasar.

Masa Depan Digital Fashion

  1. Penggabungan Dunia Nyata & Virtual (Phygital): Brand akan menggabungkan koleksi fisik dan digital, misalnya pembelian jaket fisik juga memberi akses ke versi digitalnya.

  2. Custom Fashion AI-Driven: AI akan membantu pengguna merancang pakaian digital sesuai selera pribadi.

  3. Dominasi di Metaverse & Game: Avatar akan menjadi perpanjangan identitas digital, dan fashion digital akan memainkan peran utama.

  4. Fashion sebagai Aset Digital: Orang akan membeli pakaian digital sebagai bentuk investasi seni dan identitas online.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak