📸 Style Behind the Lens: Inspirasi Gaya Fotografer Fashion yang Tetap Keren Saat Bekerja
Seorang fotografer fashion tak hanya berada di balik kamera—mereka juga bagian dari dunia visual yang mereka abadikan. Dalam industri kreatif yang sangat visual, penampilan fotografer bisa menjadi bagian dari personal branding mereka sendiri. Maka tak heran jika banyak fotografer fashion tampil dengan gaya khas yang mencerminkan kepribadian dan ciri estetikanya.
Tapi bagaimana tampil stylish saat tetap harus mobile, membawa peralatan berat, dan bekerja dalam berbagai kondisi? Artikel ini akan memberikan inspirasi gaya yang praktis, autentik, dan tetap fashionable untuk para fotografer fashion.
1. Fungsional Tapi Tetap Fashionable
Kunci utama gaya fotografer fashion adalah fungsi dan kenyamanan, tapi tetap dengan sentuhan estetik yang mencerminkan selera visual mereka. Karena bekerja di lapangan bisa mengharuskan banyak bergerak, berpakaian berlapis, atau berada di bawah cuaca ekstrem, pemilihan outfit harus praktis tapi tidak membosankan.
Pilih pakaian yang:
-
Ringan dan breathable,
-
Banyak kantong (untuk kartu memori, baterai, lens cap),
-
Mudah dipadupadankan, dan
-
Tahan terhadap kotoran atau debu (warna gelap jadi pilihan aman).
2. Outfit Dasar Andalan Fotografer Fashion
Berikut inspirasi pakaian yang biasa digunakan fotografer fashion profesional:
🔹 Atasan
-
Kaos polos oversized: Memberi ruang gerak ekstra dan cocok untuk layering.
-
Kemeja kerja atau flanel: Bisa dipakai sebagai outer untuk look yang lebih rapi.
-
Jaket utilitarian atau bomber: Banyak saku, ringan, dan tetap stylish.
🔹 Bawahan
-
Celana cargo atau jogger dengan bahan tebal: nyaman dan punya kantong tambahan.
-
Celana hitam slim fit: Memberi kesan profesional dan bersih, cocok untuk sesi indoor.
-
Hindari jeans super ketat yang mengganggu mobilitas.
🔹 Sepatu
-
Sneakers hitam atau boots ringan: Ideal untuk pekerjaan outdoor dan indoor.
-
Prioritaskan sepatu dengan sol nyaman dan anti-selip.
Tips: Jika kamu memotret runway, pilih sepatu tanpa suara keras saat melangkah.
3. Aksesori Penunjang Gaya & Kerja
Aksesori bukan hanya pelengkap gaya—tapi juga alat kerja penting.
-
Topi atau beanie: Menambah karakter, sekaligus melindungi dari panas atau hujan ringan.
-
Tas kamera yang modis: Tas selempang atau backpack dengan kompartemen kamera yang tetap terlihat clean dan stylish.
-
Kacamata hitam: Berguna saat sesi outdoor dan menambah kesan edgy.
-
Sabuk serbaguna atau sling harness: Untuk membawa dua kamera sekaligus dengan gaya keren.
4. Warna dan Tekstur: Monokrom + Earth Tone
Banyak fotografer fashion memilih palet warna yang tenang dan serbaguna—karena mereka tidak ingin mencuri perhatian dari subjek utama (model atau koleksi busana).
Warna favorit:
-
Hitam, abu-abu, olive, khaki, navy.
-
Tekstur seperti denim tebal, katun kasar, atau bahan ripstop.
Namun, jika kamu ingin menunjukkan karakter, bisa juga menyelipkan warna aksen seperti merah bata, mustard, atau aksesori dengan motif etnik.
5. Inspirasi Gaya dari Fotografer Fashion Dunia
Beberapa fotografer fashion ternama punya gaya khas yang bisa jadi inspirasi:
-
Adam Katz Sinding: Minimalis dan monokrom, dengan celana cropped dan jaket oversized.
-
Scott Schuman (The Sartorialist): Klasik dan smart casual, sering memakai blazer dan celana slim.
-
Nabile Quenum (almarhum): Eksperimental dan penuh warna, menampilkan sisi personal yang kuat.
Gaya mereka menunjukkan bahwa fotografer bukan sekadar “pekerja di balik layar”—tapi bagian dari cerita visual yang mereka dokumentasikan.
6. Lookbook Sederhana: Mix & Match Sehari-hari
-
Look 1 – Studio Session
Kaos hitam oversized + celana slim fit + sneakers putih + tas selempang kamera
Kesan: kasual profesional -
Look 2 – Outdoor Street Style Shoot
Kemeja lengan panjang + celana cargo + boots + topi + jaket ringan
Kesan: fungsional, siap bergerak -
Look 3 – Fashion Show/Runway
All-black outfit dengan blazer ringan + sepatu loafers atau sneakers hitam
Kesan: sleek dan profesional
7. Jangan Lupakan Kenyamanan dan Mobilitas
Tak peduli seberapa keren outfitmu, kenyamanan tetap nomor satu. Kamu akan banyak berdiri, jongkok, jalan cepat, bahkan lari kecil saat memotret. Pastikan pakaianmu tidak menghambat gerak. Pilih bahan yang tahan lama, menyerap keringat, dan tidak mudah kusut.