Fashion Ramah Lingkungan: Mulai dari Mana?

Eco-Fashion Starter Pack: Langkah Gaya yang Bikin Bumi Lebih Bahagia

  Industri fashion adalah salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia. Tapi, kabar baiknya: kamu bisa tetap tampil stylish tanpa merusak lingkungan. Fashion ramah lingkungan alias sustainable fashion bukan sekadar tren, tapi langkah nyata untuk hidup lebih sadar dan bertanggung jawab. Pertanyaannya, mulai dari mana?

Yuk, kenali langkah awal untuk mulai bergaya lebih ramah lingkungan—mudah, praktis, dan tetap kece!

1. Pahami Apa Itu Fashion Berkelanjutan

Fashion ramah lingkungan adalah pendekatan berpakaian yang mempertimbangkan dampak terhadap lingkungan dan manusia. Ini mencakup:

Memilih bahan yang organik atau daur ulang

Mengurangi limbah tekstil

Mendukung brand yang etis dan adil dalam produksi


2. Mulai dari Lemari Sendiri: Belanja dari Apa yang Kamu Punya

Sebelum beli baju baru, coba eksplor ulang isi lemarimu. Pakaian yang sudah kamu miliki bisa ditata ulang, dipadukan berbeda, atau dimodifikasi jadi look baru.

Tips: Buat tantangan pribadi “30 Hari 30 Outfit” dari isi lemari sendiri!
-

3. Pilih Brand Lokal & Etis

Dukung brand lokal yang transparan soal proses produksinya dan menggunakan bahan ramah lingkungan. Banyak brand Indonesia sekarang sudah menerapkan prinsip slow fashion dan meminimalkan limbah.

Contoh brand lokal ramah lingkungan: Sejauh Mata Memandang, SukkhaCitta, CottonInk Earth

4. Belanja Secondhand atau Thrifting

Pakaian bekas bukan berarti jelek! Thrifting justru bisa jadi cara seru dan hemat untuk tampil unik sambil mengurangi limbah tekstil.

Tips: Cari thrift shop berkualitas, atau join swap market (tukar baju) bareng teman!

5. Pilih Bahan yang Ramah Lingkungan

Saat membeli baju baru, perhatikan label bahan. Pilih bahan seperti:

•Katun organik

•Linen

•Tencel

•Daur ulang poliester


Bahan-bahan ini lebih ramah terhadap bumi dan lebih tahan lama.

6. Rawat Pakaian Supaya Lebih Awet

Merawat pakaian dengan baik bisa memperpanjang umur pakainya. Cuci dengan air dingin, hindari pengering berlebih, dan jahit ulang pakaian yang sobek daripada langsung dibuang.

7. Kurangi Belanja Impulsif

Terapkan prinsip “less is more”. Beli pakaian yang memang kamu butuhkan, bukan sekadar ikut tren. Pilih model timeless yang bisa kamu pakai dalam berbagai suasana.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak